MARI KITA LAKSANAKAN SUNNAH ROSUL DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI : 1. TAHAJJUD 2. MEMBACA ALQURAN 3.SHALAT DHUHA 4. BERSEDEKAH SETIAP HARI 5. MENJAGA WUDHU 6. ISTIGHFAR SETIAP SAAT ----------------- Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (QS. 23:1) (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, (QS. 23:2) dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, (QS. 23:3) dan orang-orang yang menunaikan zakat, (QS. 23:4) dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, (QS. 23:5) kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki 995; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. (QS. 23:6) Barangsiapa mencari yang di balik itu 996 maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. (QS. 23:7) Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, (QS. 23:8) dan orang-orang yang memelihara shalatnya. (QS. 23:9) Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (QS. 23:10) (ya'ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. (QS. 23:11)---------“Dan kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.” (Al-Ankabut : 45). ------------------------“Celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang yang lalai dalam shalatnya (menunda-nunda sehingga keluar dari waktunya).” (Al-Ma’un : 4-5) -------------------------“Sungguh bahagialah orang-orang mu’min yang khusyu’ dalam shalatnya.” (Al-Mu’minun : 1-2) --------------------------------“Lalu datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (Maryam ; 59)

Sabtu, 21 April 2012

ORBIT BULAN

ORBIT BULAN

Firman ALLAH SAWT :

Qs. 36 Yaasin:39. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga kembalilah dia sebagai bentuk tandan (kurma) tua.

Bulan tidak mengikuti orbit biasa seperti satelit planet planet lain. Kerana orbitnya ialah bumi, bulan terkadang bergerak dibelakang bumi dan terkadang di depan bersamaan dengan berputarnya bumi mengelilingi matahari, yang akan menghasilkan jalan orbit bulan nampak seperti huruf S di angkasa.

Jalur ini, yang dibentuk oleh bulan di angkasa, telah dijelaskan dalam Qur’an sebagai tangkai sebuah kurma yg tua atau matang. Yang mengagumkan, kata “Urjuun” yang digunakan oleh Qur’an memiliki erti tipis dan tangkai kurma yang memelintir dan digunakan juga untuk menggambarkan jika buahnya telah matang sangat.

Kata yg digambarkan dalam kurma ini ialah tua yang terbukti memang kurma tua lebih tipis dan lebih melilit/berpilin.

Mustahil sama sekali orang dapat mengetahui pengetahuan tentang bentuk orbit bulan 1400 tahun yang lalu.

Jalan dari orbit bulan ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20, menandakan jika Qur'an memang Mukjizat ilmiah yg berlaku sepanjang masa dan berasal dari MAHA PENCIPTA Alam Semesta.

Jadi,,, 1 lagi BUKTI,,, Islam TERBUKTI BENAR!

untuk mempelajari lebih dalam kunjungi website : www.islamterbuktibenar.net

FUNGSI GUNUNG

BUKTI KEBENARAN AL-QURAN : FUNGSI GUNUNG

REPUBLIKA.CO.ID, Para ahli geologi telah lama meneliti fungsi gunung sebagai pondasi penguat permukaan bumi. Adalah Profesor Emeritus Frank Press dari Washington, Amerika Serikat (AS), salah seorang Geolog yang mengkaji tentang gunung sebagai sebagai pasak bumi.

Penasihat bidang ilmu pengetahuan di era kepemimpinan Presiden AS Jimmy Carter itu sempat menulis buku berjudul "The mountains, like pegs, have deep roots embedded in the ground.” Lewat buku "Gunung, seperti pasak, berakar di dalam tanah" itu, Press mengungkapkan apabila gunung dibelah berbentuk irisan maka akan terlihat akar atau alur bersama lava yang mengikat kuat di dasar tanah.

Ia juga mengungkapkan fungsi gunung yang memainkan peran penting dalam menstabilkan kerak bumi. Hasil penelitian ilmiah itu sebenarnya sudah disebut dalam kitab suci Alquran, sejak 1400 tahun yang lalu. Penemuan Press itu membuktikan bahwa Alquran adalah mukjizat dan firman Allah SWT.

Simaklah Alquran surah Al-Anbiya ayat 31: “Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka…”

Dalam surah Al-Naba ayat 6-7, Allah SWT berfirman, "Bukankan telah Kami jadikan bumi sebagai hamparan. Dan Kami jadikan gunung-gunung sebagai pasak?"

Mengapa gunung diistilahkan sebagai pasak? Menurut Prof Press, sebenarnya, kerak bumi mengapung di atas cairan. Lapisan terluar bumi membentang 5 km dari permukaan. Kedalaman lapisan gunung menghujam sejauh yang 35 km. Dengan demikian, pegunungan adalah semacam pasak yang didorong ke dalam bumi.

"Jadi gunung inilah yang berfungsi sebagai pasak untuk menstabilkan kerak bumi," ungkap Prof Press.

Hal senada juga diungkapkan Profesor Siaveda, ahli geologi dari Jepang. Menurut Siaveda, ketika lempengan bumi saling bertumbukkan, makalempengan yang lebih kuat menyelip di bawah lempengan yang satunya. Sementara yang di atas melipat dan membentuk dataran tinggi dan gunung. Inilah yang mengikat kuat di dasar permukaan bumi.

Simak firman Allah dalam surah An-Nahl ayat 15 ini: "Dan Dia menancapkan gunung gunung di bumi supaya bumi ini tidak berguncang bersama kamu." 


Qs.31 Luqman:10. Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu;


Penemuan ini baru didapatkan setelah adanya tekhnologi yang mutakhir di abad 20 . Inilah salah satu bukti bahwa Qur'an ialah mukjizat terbesar & SEPANJANG MASA, karena ayat-ayatnya baru dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi terakhir. Bahkan masih banyak lagi ayat-ayat yang belum dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi. Bukti kuat bahwa Qur'an bukan buatan Rasulullah Muhammad SAW tapi berasal dari ALLAH, Tuhan Langit & Bumi yang Maha Mengetahui ciptaan-NYA.

Jika Al-Qur'anul Kariim bukan berasal dari Allah, tentu ayat ini kemungkinan besar berbeda bunyinya & salah besar, tapi Alhamdulillah... Qur'an TERBUKTI BENAR.

KA'BAH PUSAT BUMI

KA'BAH IALAH PUSAT PLANET BUMI

Firman ALLAH SWT :

Qs.5 Maa'idah:97. Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia.

Astronout Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari Planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian Ilmiah.

Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata : “Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ???”

Para Astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet, tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada masalah tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus.

Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.

Itulah sebabnya kenapa jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Hal ini telah dibuktikan dengan medan magnet bumi diberbagai kota di belahan dunia barat & timur. Magnet bumi memiliki nilai sekian derajat barat dan sekian derajat timur. Daerah yang tepat memiliki nilai NOL / KOSONG ialah tepat pada kabah seperti gambar dari artikel ini.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda, “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi al-Hajj (877) “

Radiasi dari Ka'bah ini tak dapat diketahui tanpa pesawat antariksa abad 20, membuktikan jika Qur'an ialah berasal dari ALLAH, & bukti Qur'an mukjizat sepanjang masa. Kerana banyak ayat yang baru dapat dibuktikan oleh peralatan terakhir, zaman terakhir.

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82

Jadi,,, 1 lagi BUKTI,,, Islam TERBUKTI BENAR!

untuk mempelajari lebih dalam kunjungi website : www.islamterbuktibenar.net 

RAHASIA BESI

RAHASIA BESI

Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al-Qur’an karena terdapat surat bernama Al-Hadiid yang berarti Besi. Sangat menarik karena mengapa Allah tidak mengemukakan unsur lain seperti Emas misalnya, atau perak, intan, permata dan unsur lainnya yang lebih mahal di mata manusia? Dalam Surat 57 Al-Hadiid ayat 25 yang artinya:

…dan Kami "TURUNKAN BESI" yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia...

Kata “Anzalna” yang berarti “KAMI turunkan” ini khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, yaitu satu-satunya ayat tentang penciptaan atau adanya besi dibumi kita ini.
Kata ini dapat digunakan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk membawa manfaat yang besar bagi manusia, tapi ketika kita menimbangkan makna Harfiah dari kata “Anzalna” ini yaitu secara nyata diturunkan dari atas atau dari langit, maka ayat ini memiliki keajaiban dan Mukjizat ilmiah yang sangat penting.

Hal ini dikarenakan penemuan Astronomi masa kini bahwa logam besi yang ditemukan dibumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa diangkasa luar. Logam berat di Alam Semesta dibuat dan dihasilkan dari inti-inti bintang raksasa, tapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara sendiri.
Besi ini hanya bisa dibuat dari bintang-bintang yang ukurannya jauh lebih besar dari matahari yang suhunya mencapai ratusan juta derajat. Ketika besi telah melampaui jumlah batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak lagi mampu menanggungnya dan akhirnya meledak melalui sebuah ledakan yang disebut “Nova” atau “Super Nova”.

Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak dalam ruang hampa di alam semesta hingga mengalami gaya tarikan oleh gravitasi benda-benda luar angkasa.

Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk dibumi, melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di luar angkasa melalui meteor-meteor dan diturunkan ke bumi.

Persis seperti yang dinyatakan dalam ayat tadi bahwa besi itu diturunkan oleh Allah dari langit. Bukti ini tidak dapat ditemukan pada abad 7 saat Al-Qur’an diturunkan karena pada masa itu belum ada teleskop, pesawat luar angkasa, satelit ataupun lainnya.
Dan tentu ayat ini bukan kebetulan karena ribuan ayat Al-Qur’an yang berbicara tentang ilmu pengetahuan tidak ada satu pun yang bertentangan dengan penemuan dan bukti ilmiah yang baru ditemukan abad 19-20 baru-baru ini, bahkan masih banyak lagi yang belum bisa dibuktikan!

Sekali lagi ini membuktikan bahwa AL-Qur’an bukan ciptaan Rasulullaah Muhammad SAW, tapi memang dari sisi Allah Yang Maha Sempurna. Sementara dalam Bibel tidak ada ayat yang menyatakan bahwa besi berasal dari atas atau dari langit, tapi Alkitab Kristen malah berbicara sebaliknya!

Ulangan 28:23 Juga langit yang di atas kepalamu akan menjadi tembaga dan tanah yang di bawahpun menjadi besi.

Bagaimana mungkin tanah bumi bisa menjadi besi sedangkan penemuan masa kini membuktikan bahwa bumi dan sistem tata surya kita sekalipun tidak memiliki struktur untuk menghasilkan besi secara sendiri?

Logam besi hanya bisa dihasilkan oleh inti bintang raksasa dan memerlukan suhu yang jauh lebih besar dari Matahari sekalipun hingga ratusan juta derajat!

untuk mempelajari lebih dalam silahkan mengunngi website : www.islamterbuktibenar.net

JALAN JALAN PADA LANGIT

JALAN JALAN LANGIT - QUR'AN SEPANJANG MASA

Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

Qs.36 Yaasiin:38

DAN MATAHARI BERJALAN DITEMPAT PEREDARANNYA. DEMIKIANLAH KETETAPAN YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA MENGETAHUI.

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

Qs.31 Luqman:29 TIDAKKAH KAMU MEMPERHATIKAN, BAHWA SESUNGGUHNYA ALLAH MENYATUKAN MALAM KE DALAM SIANG DAN MENYATUKAN SIANG KE DALAM MALAM DAN DIA TUNDUKKAN MATAHARI DAN BULAN MASING-MASING BERJALAN SAMPAI KEPADA WAKTU YANG DITENTUKAN, DAN SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA MENGETAHUI APA YANG KAMU KERJAKAN.

Qs.21 Anbiyaa: 33. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.

Kenyataan yang lebih dulu disampaikan dalam Al-Qur’an ini baru diungkapkan pengamatan astronomi dizaman kita. Menurut pengamatan, matahari, sebagai pusat tata surya galaksi kita, ternyata matahari bergerak dengan kecepatan yang luar biasa yaitu 720 Km/jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex. Ini berarti Matahari diperkirakan bergerak sejauh 17.280.000 Km/Hari.

Bersamaan Matahari, seluruh planet yang ada dalam pengaruh gravitasi Matahari ikut pula berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya semua bintang dalam galaksi yang lain di alam semesta pun berjalan dalam gerakan yang terencana sehingga banyak sekali garis-garis edar atau jalan lintasan bagi setiap benda angkasa termasuk galaksi lain.

Dan banyaknya lintasan edar dalam angkasa luar ini telah dinyatakan oleh Allah lebih dari 1400 tahun yang lalu dalam Al-Qur’an Surat 51 Adz-Dzariyaat ayat 7, yang artinya:

DEMI LANGIT YANG MEMPUNYAI JALAN-JALAN

Terdapat sekitar 2 milyar galaksi di alam semesta dimana masing-masing galaksi terdiri dari 200 bintang, sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut berjalan dalam garis edarnya yang diperhitungkan sangat teliti.

Selama Jutaan tahun, masing-masing beredar dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, Komet-komet pun beredar dalam lintasan yang yang ditetapkan Allah baginya.

Kekuasaan Allah tidak terbatas, pergerakan ini tidak hanya dimiliki oleh benda-benda langit disetiap galaksi yang ada, tapi galaksi itu sendiri pun berjalan pada kecepatan yang luar biasa dalam suatu peredaran yang terhitung dan terencana.

Selama pergerakan ini, tidak satupun benda-benda angkasa dan galaksi ini memotong lintasan atau bertabrakan dengan yang lainnya. Bahkan telah diamati sejumlah galaksi berpapasan 1 sama lainnya tanpa satu bagian dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.

Jelas pada saat Al-Qur’an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop atau teknologi canggih untuk mengamati angkasa luar yang jaraknya jutaan kilometer dan tidak pula fisika atau pengetahuan astronomi modern.

Tidak mungkin bagi Rasulullah Muhammad SAW mengatakan bahwa luar angkasa dipenuhi dengan lintasan dan garis edar masing-masing bintang yang dinyatakan dalam Surat 51 ayat 7 tersebut.

Jika Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari masih wajar pada masa ini, tapi bagaimana jika matahari berevolusi dalam galaksi dan bersamaan dengan itu maka galaksi itu sendiri berevolusi pula bersama galaksi-galaksi lainnya yang jauh lebih besar?

Terbayangkah bagaimana Maha Kuasa Allah yang tidak membutuhkan siapapun dalam mengatur alam semesta ini? Hal ini membuktikan bahwa Al-Qur’an bukanlah karangan Rasulullaah Muhammad SAW, tapi memang wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril pada Rasulullah Muhammad SAW.

Sebuah kitab yang mengaku datang dari Allah, maka kitab itu harus TIDAK BOLEH ada kesalahan sedikit pun, setitik kecil pun, secuil pun. Kitab itu harus merupakan kitab paling hebat dan jauh melebihi segalanya dan dilihat dari segala sisi apakah itu astronomi, fisika, kimia, ilmu bedah, ilmu janin, ilmu syaraf, oceanografi, matematika, kode angka, sastra, bahasa dan segala jenis lainnya.

Namun, pada kitab tetangga justru terdapat kesalahan dari berbagai segi, baik dari matematika, astronomi, kesehatan, sastra, bahasa, zoology, dan lainnya. Kami tidak asal menuduh, tapi dengan bukti, dan bukti terkuat ialah dari kitab agamanya.

Berikut ialah 3 kesalahan ilmiah dalam alkitab tetangga hanya dalam 2 ayat:

Yosua 10:12 Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"

10:13 Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.

Bagaimana mungkin sebuah kitab yang mengaku SUCI berasal dari TUHAN menulis paling kurang ada 3 kesalahan hanya dalam 2 ayat?

1. Matahari ditulis mengelilingi bumi pada ayat 12.

2. Matahari ditulis diam tak bergerak dalam waktu lama sampai bangsa membalaskan dendam?

3. Matahari ditulis tidak bergerak sama sekali di tengah langit?

Kalau memang Nabi Yosua ingin menghentikan siang, tentu dia berkata: Hai BUMI, berhentilah berputar! Tapi mengapa ditulis: Matahari, berhentilah di atas gibeon?

Dahulu, gereja & orang christiani berpendapat jika bumi ialah pusat alam semesta, semua benda angkasa mengelilingi bumi, bumi itu datar berujung 4 seperti yg telah kita bahas dalam posting beberapa hari lalu.

Untuk menutupi kesalahan ini, ada beberapa orang christian yg memfitnah jika Qur’an pun memiliki kesalahan serupa, iaitu Matahari mengelilingi bumi, padahal Qur’an tak pernah menulis Matahari mengelilingi bumi, tapi Qur’an menulis Matahari mempunyai garis edarnya sendiri.

Jadi,,, 1 lagi BUKTI,,, Islam TERBUKTI BENAR!

untuk mempelajari lebih dalam silahkan mengunjungi website : www.islamterbuktibenar.net 

MATAHARI BEREDAR PADA POROSNYA

MATAHARI BEREDAR PADA POROSNYA

Dalam Qur'an Mulia tertulis bahwa matahari tidak diam, tapi bergerak pada garis edar-nya:

DAN MATAHARI BERJALAN DITEMPAT PEREDARANNYA . DEMIKIANLAH KETETAPAN YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA MENGETAHUI. Qs.36 Yaasiin:38

Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah menyatukan malam ke dalam siang dan siang ke dalam malam dan DIA tundukkan matahari & bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan , dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Qs.31 Luqman:29

Qs.21 Anbiyaa: 33. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. 

Hal ini sama sekali bukan berarti bahwa Matahari mengelilingi Planet, atau bumi sebagai pusat tata surya. Padahal Qur'an tak pernah menulis Matahari mengelilingi bumi, tapi Qur'an menulis Matahari mempunyai garis edarnya sendiri.

Dan ini telah terbukti secara ilmiah jika memang Matahari itu mempunyai garis edar sendiri menglilingi galaksi kita. Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu. Kenyataan yang lebih dulu disampaikan dalam Al-Qur'an ini baru diungkapkan pengamatan astronomi dizaman kita.

Menurut pengamatan, matahari, sebagai pusat tata surya galaksi kita, ternyata matahari bergerak dengan kecepatan yang luar biasa yaitu 720.000 Km/jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex. Ini berarti Matahari diperkirakan bergerak sejauh 17.280.000 Km/Hari.

Bersamaan Matahari, seluruh planet yang ada dalam pengaruh gravitasi Matahari ikut pula berjalan menempuh jarak ini . Selanjutnya semua bintang dalam galaksi yang lain di alam semesta pun berjalan dalam gerakan yang terencana sehingga banyak sekali garis-garis edar atau jalan lintasan bagi setiap benda angkasa termasuk galaksi lain.

Terdapat sekitar 2 milyar galaksi di alam semesta dimana masing-masing galaksi terdiri dari 200 bintang, sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut berjalan dalam garis edarnya yang diperhitungkan sangat teliti.

Selama Jutaan tahun, masing-masing beredar dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, Komet-komet pun beredar dalam lintasan yang yang ditetapkan Allah baginya.

Kekuasaan Allah tidak terbatas, pergerakan ini tidak hanya dimiliki oleh benda-benda langit disetiap galaksi yang ada, tapi galaksi itu sendiri pun berjalan pada kecepatan yang luar biasa dalam suatu peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tidak satupun benda-benda angkasa dan galaksi ini memotong lintasan atau bertabrakan dengan yang lainnya.

Bahkan telah diamati sejumlah galaksi berpapasan 1 sama lainnya tanpa satu bagian dari bagian-bagiannya saling bersentuhan. Jelas pada saat Al-Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop atau teknologi canggih untuk mengamati angkasa luar yang jaraknya jutaan kilometer dan tidak pula fisika atau pengetahuan astronomi modern.

Jika Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari masih wajar pada masa ini, tapi bagaimana jika matahari berevolusi dalam galaksi dan bersamaan dengan itu maka galaksi itu sendiri berevolusi pula bersama galaksi-galaksi lainnya yang jauh lebih besar?

Terbayangkah bagaimana Maha Kuasa Allah yang tidak membutuhkan siapapun dalam mengatur alam semesta ini? Hal ini membuktikan bahwa Al-Qur'an bukanlah karangan Rasulullaah Muhammad SAW, tapi memang wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril pada Rasulullah Muhammad SAW.

Dan banyaknya lintasan edar dalam angkasa luar ini telah dinyatakan oleh Allah lebih dari 1400 tahun yang lalu dalam Al-Qur'an Surat 51 Adz-Dzariyaat ayat 7, yang artinya: DEMI LANGIT YANG MEMPUNYAI JALAN-JALAN

Tidak mungkin bagi Rasulullah Muhammad SAW mengatakan bahwa luar angkasa dipenuhi dengan lintasan dan garis edar masing-masing bintang & galaksi yang dinyatakan dalam Surat 51 ayat 7 tersebut. 

Jadi,,, 1 lagi BUKTI,,, Islam TERBUKTI BENAR!

PENCIPTAAN BERPASANGAN

PENCIPTAAN BERPASANGAN

Firman ALLAH SWT :

"Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui." (Al Qur'an, 36:36)


Meskipun gagasan tentang "pasangan" umumnya bermakna laki-laki dan perempuan, atau jantan dan betina, ungkapan "maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" dalam ayat di atas memiliki cakupan yang lebih luas. Kini, cakupan makna lain dari ayat tersebut telah terungkap, yaitu materi terkecil pun mempunyai pasangannya.


Ilmuwan Inggris, Paul Dirac, yang menyatakan bahwa MATERI DICIPTAKAN SECARA BERPASANGAN, dianugerahi Hadiah Nobel di bidang fisika pada tahun 1933. Penemuan ini, yang disebut "parité", menyatakan bahwa materi berpasangan dengan lawan jenisnya: anti-materi.

Anti-materi memiliki sifat-sifat yang berlawanan dengan materi. Misalnya, berbeda dengan materi, elektron anti-materi bermuatan positif, dan protonnya bermuatan negatif. Fakta ini dinyatakan dalam sebuah sumber ilmiah sebagaimana berikut:


"…setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan … … dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat."

Penemuan ini baru didapatkan setelah adanya tekhnologi yang mutakhir di abad 20 . Inilah salah satu bukti bahwa Qur'an ialah mukjizat terbesar & SEPANJANG MASA, karena ayat-ayatnya baru dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi terakhir. Bahkan masih banyak lagi ayat-ayat yang belum dapat dibuktikan oleh ilmu & tekhnologi. Bukti kuat bahwa Qur'an bukan buatan Rasulullah Muhammad SAW tapi berasal dari ALLAH, Tuhan Langit & Bumi yang Maha Mengetahui ciptaan-NYA.


Jika Al-Qur'anul Kariim bukan berasal dari Allah, tentu ayat ini kemungkinan besar berbeda bunyinya & salah besar, tapi Alhamdulillah... Qur'an TERBUKTI BENAR.


Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al-Quran? Kalau kiranya Al-Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. Qs.4 Nisaa':82

untuk mempelajari lebih dalam silahkan mengunjungi website : www.islamterbuktibenar.net