MARI KITA LAKSANAKAN SUNNAH ROSUL DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI : 1. TAHAJJUD 2. MEMBACA ALQURAN 3.SHALAT DHUHA 4. BERSEDEKAH SETIAP HARI 5. MENJAGA WUDHU 6. ISTIGHFAR SETIAP SAAT ----------------- Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (QS. 23:1) (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, (QS. 23:2) dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, (QS. 23:3) dan orang-orang yang menunaikan zakat, (QS. 23:4) dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, (QS. 23:5) kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki 995; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. (QS. 23:6) Barangsiapa mencari yang di balik itu 996 maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. (QS. 23:7) Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, (QS. 23:8) dan orang-orang yang memelihara shalatnya. (QS. 23:9) Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (QS. 23:10) (ya'ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. (QS. 23:11)---------“Dan kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.” (Al-Ankabut : 45). ------------------------“Celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang yang lalai dalam shalatnya (menunda-nunda sehingga keluar dari waktunya).” (Al-Ma’un : 4-5) -------------------------“Sungguh bahagialah orang-orang mu’min yang khusyu’ dalam shalatnya.” (Al-Mu’minun : 1-2) --------------------------------“Lalu datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (Maryam ; 59)

Senin, 19 Maret 2012

API DIDASAR LAUTAN


BUKTI KEBENARAN ALQURAN
REPUBLIKA.CO.ID, Dua ahli geologi berkebangsaan Rusia, Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov bersama rekannya ilmuwan Amerika Serikat (AS), Rona Clint pernah meneliti tentang kerak bumi dan patahannya di dasar laut.

Para ilmuwan tersebut,
menyelam ke dasar laut sedalam 1.750 kilometer di lepas pantai Miami. Sbagovich bersama kedua rekannya menggunakan kapal selam canggih yang kemudian beristirahat di batu karang dasar laut. Di dasar laut itulah, mereka dikejutkan dengan fenomena aliran air yang sangat panas mengalir ke arah retakan batu.
Kemudian aliran air itu disertai dengan semburan lava cair panas menyembur layaknya api didaratan, dan disertai dengan debu vulkanik layaknya asap kebakaran di daratan. Tidak tanggung-tanggung panasnya suhu api vulkanis didalam air tersebut ternyata mencapai 231 derajat celcius.
Bagaimana api bisa bertahan di dalam laut?
Mereka menemukan fakta bahwa fenomena alam itu terjadi akibat aliran lava vulkanis yang terjadi di dasar laut, layaknya gunung api bila di daratan. Dan kemudian mereka menemukan lebih banyak lagi gunung api aktif di bawah laut, yang tersebar diseluruh lautan.
Sesungguhnya, Alquran telah menyebutkan fakta itu sejak 1.400 tahun. Simak firman Allah SWT berikut ini: "Demi bukit. Dan Kitab yang ditulis. Pada lembaran yang terbuka. Dan Demi Baitul Makmur (Ka'bah). Dan demi surga langit yang ditinggikan. Dan Demi laut, yang di dalam tanahnya ada api." (QS: At-Thur: 1-6).
Alquran menjelaskan api di dalam lautan itu dengan istilah 'Masjur'. Dalam bahasa Arab, 'Masjur' dimaknai dengan sesuatu yang berada di atas, dipanaskan dari oleh panas dibawahnya.