MARI KITA LAKSANAKAN SUNNAH ROSUL DALAM KEHIDUPAN SEHARI - HARI : 1. TAHAJJUD 2. MEMBACA ALQURAN 3.SHALAT DHUHA 4. BERSEDEKAH SETIAP HARI 5. MENJAGA WUDHU 6. ISTIGHFAR SETIAP SAAT ----------------- Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (QS. 23:1) (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya, (QS. 23:2) dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, (QS. 23:3) dan orang-orang yang menunaikan zakat, (QS. 23:4) dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, (QS. 23:5) kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki 995; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. (QS. 23:6) Barangsiapa mencari yang di balik itu 996 maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. (QS. 23:7) Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya, (QS. 23:8) dan orang-orang yang memelihara shalatnya. (QS. 23:9) Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (QS. 23:10) (ya'ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya. (QS. 23:11)---------“Dan kerjakanlah shalat, sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.” (Al-Ankabut : 45). ------------------------“Celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang yang lalai dalam shalatnya (menunda-nunda sehingga keluar dari waktunya).” (Al-Ma’un : 4-5) -------------------------“Sungguh bahagialah orang-orang mu’min yang khusyu’ dalam shalatnya.” (Al-Mu’minun : 1-2) --------------------------------“Lalu datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.” (Maryam ; 59)

Sabtu, 21 April 2012

JALAN JALAN PADA LANGIT

JALAN JALAN LANGIT - QUR'AN SEPANJANG MASA

Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu.

Qs.36 Yaasiin:38

DAN MATAHARI BERJALAN DITEMPAT PEREDARANNYA. DEMIKIANLAH KETETAPAN YANG MAHA PERKASA LAGI MAHA MENGETAHUI.

Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu:

Qs.31 Luqman:29 TIDAKKAH KAMU MEMPERHATIKAN, BAHWA SESUNGGUHNYA ALLAH MENYATUKAN MALAM KE DALAM SIANG DAN MENYATUKAN SIANG KE DALAM MALAM DAN DIA TUNDUKKAN MATAHARI DAN BULAN MASING-MASING BERJALAN SAMPAI KEPADA WAKTU YANG DITENTUKAN, DAN SESUNGGUHNYA ALLAH MAHA MENGETAHUI APA YANG KAMU KERJAKAN.

Qs.21 Anbiyaa: 33. Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.

Kenyataan yang lebih dulu disampaikan dalam Al-Qur’an ini baru diungkapkan pengamatan astronomi dizaman kita. Menurut pengamatan, matahari, sebagai pusat tata surya galaksi kita, ternyata matahari bergerak dengan kecepatan yang luar biasa yaitu 720 Km/jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang dinamakan Solar Apex. Ini berarti Matahari diperkirakan bergerak sejauh 17.280.000 Km/Hari.

Bersamaan Matahari, seluruh planet yang ada dalam pengaruh gravitasi Matahari ikut pula berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya semua bintang dalam galaksi yang lain di alam semesta pun berjalan dalam gerakan yang terencana sehingga banyak sekali garis-garis edar atau jalan lintasan bagi setiap benda angkasa termasuk galaksi lain.

Dan banyaknya lintasan edar dalam angkasa luar ini telah dinyatakan oleh Allah lebih dari 1400 tahun yang lalu dalam Al-Qur’an Surat 51 Adz-Dzariyaat ayat 7, yang artinya:

DEMI LANGIT YANG MEMPUNYAI JALAN-JALAN

Terdapat sekitar 2 milyar galaksi di alam semesta dimana masing-masing galaksi terdiri dari 200 bintang, sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut berjalan dalam garis edarnya yang diperhitungkan sangat teliti.

Selama Jutaan tahun, masing-masing beredar dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, Komet-komet pun beredar dalam lintasan yang yang ditetapkan Allah baginya.

Kekuasaan Allah tidak terbatas, pergerakan ini tidak hanya dimiliki oleh benda-benda langit disetiap galaksi yang ada, tapi galaksi itu sendiri pun berjalan pada kecepatan yang luar biasa dalam suatu peredaran yang terhitung dan terencana.

Selama pergerakan ini, tidak satupun benda-benda angkasa dan galaksi ini memotong lintasan atau bertabrakan dengan yang lainnya. Bahkan telah diamati sejumlah galaksi berpapasan 1 sama lainnya tanpa satu bagian dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.

Jelas pada saat Al-Qur’an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop atau teknologi canggih untuk mengamati angkasa luar yang jaraknya jutaan kilometer dan tidak pula fisika atau pengetahuan astronomi modern.

Tidak mungkin bagi Rasulullah Muhammad SAW mengatakan bahwa luar angkasa dipenuhi dengan lintasan dan garis edar masing-masing bintang yang dinyatakan dalam Surat 51 ayat 7 tersebut.

Jika Bumi berotasi dan berevolusi mengelilingi matahari masih wajar pada masa ini, tapi bagaimana jika matahari berevolusi dalam galaksi dan bersamaan dengan itu maka galaksi itu sendiri berevolusi pula bersama galaksi-galaksi lainnya yang jauh lebih besar?

Terbayangkah bagaimana Maha Kuasa Allah yang tidak membutuhkan siapapun dalam mengatur alam semesta ini? Hal ini membuktikan bahwa Al-Qur’an bukanlah karangan Rasulullaah Muhammad SAW, tapi memang wahyu dari Allah melalui Malaikat Jibril pada Rasulullah Muhammad SAW.

Sebuah kitab yang mengaku datang dari Allah, maka kitab itu harus TIDAK BOLEH ada kesalahan sedikit pun, setitik kecil pun, secuil pun. Kitab itu harus merupakan kitab paling hebat dan jauh melebihi segalanya dan dilihat dari segala sisi apakah itu astronomi, fisika, kimia, ilmu bedah, ilmu janin, ilmu syaraf, oceanografi, matematika, kode angka, sastra, bahasa dan segala jenis lainnya.

Namun, pada kitab tetangga justru terdapat kesalahan dari berbagai segi, baik dari matematika, astronomi, kesehatan, sastra, bahasa, zoology, dan lainnya. Kami tidak asal menuduh, tapi dengan bukti, dan bukti terkuat ialah dari kitab agamanya.

Berikut ialah 3 kesalahan ilmiah dalam alkitab tetangga hanya dalam 2 ayat:

Yosua 10:12 Lalu Yosua berbicara kepada TUHAN pada hari TUHAN menyerahkan orang Amori itu kepada orang Israel; ia berkata di hadapan orang Israel: "Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, bulan, di atas lembah Ayalon!"

10:13 Maka berhentilah matahari dan bulanpun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya. Bukankah hal itu telah tertulis dalam Kitab Orang Jujur? Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam kira-kira sehari penuh.

Bagaimana mungkin sebuah kitab yang mengaku SUCI berasal dari TUHAN menulis paling kurang ada 3 kesalahan hanya dalam 2 ayat?

1. Matahari ditulis mengelilingi bumi pada ayat 12.

2. Matahari ditulis diam tak bergerak dalam waktu lama sampai bangsa membalaskan dendam?

3. Matahari ditulis tidak bergerak sama sekali di tengah langit?

Kalau memang Nabi Yosua ingin menghentikan siang, tentu dia berkata: Hai BUMI, berhentilah berputar! Tapi mengapa ditulis: Matahari, berhentilah di atas gibeon?

Dahulu, gereja & orang christiani berpendapat jika bumi ialah pusat alam semesta, semua benda angkasa mengelilingi bumi, bumi itu datar berujung 4 seperti yg telah kita bahas dalam posting beberapa hari lalu.

Untuk menutupi kesalahan ini, ada beberapa orang christian yg memfitnah jika Qur’an pun memiliki kesalahan serupa, iaitu Matahari mengelilingi bumi, padahal Qur’an tak pernah menulis Matahari mengelilingi bumi, tapi Qur’an menulis Matahari mempunyai garis edarnya sendiri.

Jadi,,, 1 lagi BUKTI,,, Islam TERBUKTI BENAR!

untuk mempelajari lebih dalam silahkan mengunjungi website : www.islamterbuktibenar.net 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar